MENGENAL GAYA BELAJAR ANAK – Membuat kue – DAY 4

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

“Bunda aku mau buat cake yaaaaa”, tiba-tiba ide Launa mengagetkan saya. Segera saja ia melaju ke dapur dan mencari bahan-bahan untuk membuat cakenya. Suara tarikan drawer dari kitchen cabinet terdengar beberapa kali diiringin dengan rentetan pertanyaan. 

Buuuuuuun terigu dimana? , kalau baking soda?, mana cetakan kue? margarin dimana ya? 

Saya menyusulnya ke dapur, memastikan semua bahan yang dia perlukan sudah ada. Kertas resep diletakkannya disebelah kiri, sementara bahan yang lain sudah ditempatkan diatas meja untuk segera dieksekusi.

“OK, guys kita hari ini mau bikin cake,ini pengalaman aku yang pertama, jadi masih coba-coba. kita mulai dengan mengaduk bahan-bahannya dulu, setelah itu kita masukkan dalam cetakan” kata-kata pembuka bergulir dari bibirnya, bergaya bagaikan vlogger yang sedang berbicara dengan followersnya melalui media social. 

“Trus gimana caranya mencairkan coklat dan margarin bun?” susul pertanyaan selanjutnya. 
Gini caranya, ujar saya menerangkan. “kamu ambil mangkok dulu, trus taruh coklatnya dimangkok, kemudian masukkan kedalam airfryer, tunggu 2 menit diamkan sebentar lalu tuang dalam adonannya.

“OK ok, aku coba dulu”. Launa pun mengikuti panduan yang saya berikan. Dia pun kembali sibuk dengan adonannya dan perannya ala vlogger. Hingga terakhir dia bertanya bagaimana menyalakan oven dan mengatur panasnya hingga kue bisa matang dan mengembang. Sebenarnya ia tergoda untuk mencoba mengunakan oven yang ada didapur kami. semua tombol disertai dengan petunjuk gambar sesuai dengan panas yang dibutuhkan. Namun ia belum percaya diri. perlahan dia memasukkan adonan yang sudah terisi didalam cetakan kue berbentuk hati dan bintang. saya bantu mengatur panas dan waktunya ” Nah tinggal tunggu aja” pinta saya seraya meninggalkan dapur. 

“BUNDA OVENNYA NGEBUUUUUUUULLL!!!” 

Sontak saya langsung berlari kearah dapur. MATIIN KA! MATIIN! “teriak saya karena panik.

“ya kuenya gosong buunn” sesalnya… saya tertawa melihat hasil kuenya yang membesar dan berwarna kehitaman..

“yaaahhh, salah dimana kak?, berapa celcius disitu resep harusnya?”

“250 bun, selama selama 3 menit” 

“lahhh tadi bunda taro 1000 kepanasan laah, pantes aja gosong, hahahhaha”

“jadi gimana nih?”

“ya udh bikin aja lagi”

“Boleh emang?”

“Boleh aja, asal jangan lupa semua peralatannya dicuci yaa setelah itu”

“okeeee” 

Pengamatan hari ke 4 : Launa masih condong dengan gaya belajar Auditorial, namun gaya belajar visual dalam dirinya menampakkan kecirian seperti Berbicara dengan cepat dan menulis kembali resep kue yang didapat.

#DAY4
#KULIAHBUNDASAYANG
#GAYABELAJARANAK
#GAMELEVEL4
#ASMOROFAM

 

Leave a comment